Para pejabat
Taliban, para pemimpin senior Aliansi Utara anti-Taliban dan para
anggota Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan bertemu untuk pertama
kalinya untuk upaya damai, Kamis (20/12).
Presiden
Afghanistan Hamid Karzai mengatakan keinginan negaranya untuk
menggalang perdamaian dan mendukung semua langkah nyata dan jujur yang
diambil untuk mewujudkan keinginan tersebut (Foto: dok). Untuk
pertamakalinya Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan, para pejabat Taliban
dan para pemimpn senior Aliansi Utara anti Taliban menggelar dialog
damai, Kamis (2012). Perancis menjadi tuan rumah dalam pertemuan ini.
Para pejabat Afghanistan mengadakan pertemuan dengan Taliban dan
kelompok-kelompok militan lainnya untuk membicarakan masa depan negara
itu selagi pasukan NATO mempersiapkan penarikan tahun 2014. Perancis
menjamu pertemuan tertutup dua hari itu yang dimulai hari Kamis dekat
Paris.
Pertemuan itu menandai pertama kalinya para pejabat Taliban, para pemimpin senior Aliansi Utara anti-Taliban dan para anggota Dewan Perdamaian Tinggi negara itu mengadakan pembicaraan langsung mengenai masa depan negara itu.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai membentuk Dewan Perdamaian itu tahun 2010 dalam upaya untuk memulai dialog dengan militan Taliban dan membujuk mereka untuk mengakhiri kekerasan dan bergabung dengan proses rekonsiliasi politik.
Dalam konferensi pers hari Rabu (19/12), Presiden Karzai mengatakan negaranya memiliki keinginan untuk menggalang perdamaian dan mendukung semua langkah nyata dan jujur yang diambil untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Pertemuan itu dilakukan setelah Perancis mengakhiri misi tempurnya di Afghanistan. Negara itu, hari Selasa, menarik 500 tentara tempurnya yang masih tersisa dari sebuah provinsi di timur laut ibukota, Kabul.(VOA)
Pertemuan itu menandai pertama kalinya para pejabat Taliban, para pemimpin senior Aliansi Utara anti-Taliban dan para anggota Dewan Perdamaian Tinggi negara itu mengadakan pembicaraan langsung mengenai masa depan negara itu.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai membentuk Dewan Perdamaian itu tahun 2010 dalam upaya untuk memulai dialog dengan militan Taliban dan membujuk mereka untuk mengakhiri kekerasan dan bergabung dengan proses rekonsiliasi politik.
Dalam konferensi pers hari Rabu (19/12), Presiden Karzai mengatakan negaranya memiliki keinginan untuk menggalang perdamaian dan mendukung semua langkah nyata dan jujur yang diambil untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Pertemuan itu dilakukan setelah Perancis mengakhiri misi tempurnya di Afghanistan. Negara itu, hari Selasa, menarik 500 tentara tempurnya yang masih tersisa dari sebuah provinsi di timur laut ibukota, Kabul.(VOA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar