Rusia membantah kebijakannya terhadap Suriah telah
berubah meskipun wakil menteri luar negeri mengatakan bahwa kubu oposisi
Suriah mungkin bisa mengalahkan Presiden Bassar al Assad.
Pada Rabu kemarin (13/12), Wakil Menteri Luar
Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan pemerintah Suriah kehilangan
kontrol atas wilayah demi wilayah dan kemenangan oposisi tidak bisa
dikesampingkan.
"Kita tidak pernah mengubah posisi kita dan kita tidak akan mengubahnya."
Aleksandr Lukashevich
"Dalam konteks tersebut, Bogdanov kembali
menegaskan posisi dasar Rusia bahwa tidak ada alternatif lain dalam
penyelesaian politik di Suriah," kata juru bicara Alexander Lukashevich
seperti dilaporkan kantor berita AP.
"Kita tidak pernah mengubah posisi kita dan kita tidak akan mengubahnya."
Aleksandr Lukashevich
Kecam AS
"Kita tidak pernah mengubah posisi kita dan kita tidak akan mengubahnya," tegas Lukashevich dalam jumpa pers di Moskow.Dia menambahkan Rusia tidak terlibat dalam pembicaraan rahasia tentang nasib Presiden Suriah Basyar al Assad dan tidak pula mengenai kemungkinan menyelamatkannya ke luar negeri.
Lukashevich juga mengkritik pemerintah Amerika Serikat yang mengatakan bahwa Rusia akhirnya menyadari kenyataan yang terjadi di Suriah.
"Kita tidak pernah tidur," katanya.
Pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanor pada hari Rabu menjadi berita besar di negara-negara Barat tetapi tidak dilaporkan oleh televisi Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar